Jenis Gitar

Gitar akustik adalah jenis gitar yang menghasilkan suara secara alami melalui resonansi dari tubuh gitar itu sendiri, tanpa menggunakan alat bantu elektronik seperti pickup atau amplifier. Gitar ini memiliki tubuh yang besar dan hollow (berongga) untuk memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran senar. Gitar akustik sering digunakan dalam berbagai genre musik, mulai dari folk, pop, rock, hingga musik klasik, dan biasanya lebih mudah dipakai di tempat yang tidak menyediakan alat elektronik. Karena tidak memerlukan listrik, gitar akustik praktis untuk dibawa-bawa dan dimainkan di berbagai situasi.

Gitar elektrik adalah jenis gitar yang menghasilkan suara melalui pickup elektromagnetik, yang mengubah getaran senar menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian diproses dan diperkuat oleh amplifier untuk menghasilkan suara. Berbeda dengan gitar akustik yang mengandalkan resonansi tubuh gitar, gitar elektrik memerlukan sistem elektronik untuk menghasilkan suara yang cukup keras untuk didengar.

Gitar elektrik biasanya memiliki tubuh solid atau semi-hollow, dan karena kemampuannya untuk diubahsuai menggunakan efek suara melalui pedal atau perangkat lain, gitar ini sangat populer di berbagai genre musik, terutama rock, metal, jazz, dan blues. Gitar elektrik memungkinkan musisi untuk menciptakan berbagai variasi suara, dari yang lembut hingga yang keras dan berenergi tinggi.