Bagaimana Chords terbentuk
Suatu chord terbentuk dari nada 1-3-5 dari tangga nada mayor, dan 1-3♭-5. Hal ini disebut sebagai Triad.
Sebuah chord dapat divariasikan dengan nada selain Triad. Semisal:
Major7 (M7): 1-3-5-7
Contoh di tangga nada C mayor
C-D-E-F-G-A-B-C
Root note dari tangga nada C mayor ada C, kemudian nada ketiga ada E, dan nada ke 5 ada G. Tidak seperti chord triad seperti biasa, kita bisa menambahkan nada ke-7 yaitu B. Maka terbentuklah chord Major7
Minor7 (m7): 1-3♭-5-7♭
Contoh di tangga nada C minor
C-D-E♭-F-G-A-B♭-C
Root note dari tangga nada C minor ada C, kemudian nada ketiga ada E♭, dan nada ke 5 ada G. Tidak seperti chord triad seperti biasa, kita bisa menambahkan nada ke-7 yaitu B♭. Maka terbentuklah chord Minor7
Ionian, Dorian, Phyrgian, Lydian, Mixolydian, Aeolian, Locrian
1-2-3-4-5-6-7-1 (Ionian)
**Ionian** adalah salah satu dari tujuh mode musik dan sering kali dianggap sebagai skala mayor. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang Ionian:
Karakteristik Ionian
- Skala: Ionian terdiri dari tujuh nada dengan pola interval: Whole-Whole-Half-Whole-Whole-Whole-Half.
- Contoh: Dalam kunci C Ionian, nada-nadanya adalah C-D-E-F-G-A-B-C.
- Mood: Ionian biasanya memiliki karakter yang ceria, terang, dan bahagia.
Penggunaan
- Musik Populer: Banyak digunakan dalam musik pop, rock, dan berbagai genre lainnya.
- Komposisi: Sering kali menjadi dasar untuk banyak lagu dan komposisi karena kesan positif yang dihasilkan.
Ciri Khas
- Tonalitas: Skala Ionian memiliki nada dasar (tonik) yang memberikan stabilitas dan ketenangan.
- Paduan Suara: Cocok untuk paduan suara dan harmoni yang menekankan nada mayor.
Contoh Lagu
Beberapa lagu yang menggunakan skala Ionian antara lain "Let It Be" oleh The Beatles dan "Happy" oleh Pharrell Williams. Ionian adalah mode yang paling umum dan sering dijadikan titik awal bagi banyak musisi.
1-2-b3-4-5-6-b7-1 (Dorian)
1-b2-b3-4-5-b6-b7-1 (Phrygian)
1-2-3-#4-5-6-7-1 (Lydian)
1-2-3-4-5-6-b7-1 (Mixolydian)
1-2-b3-4-5-b6-b7-1 (Aeolian)
1-b2-b3-4-b5-b6-b7-1 (Locrian)
1. Pemanasan Jari
Scale: Latih Scale mayor dan minor di seluruh fretboard.
Chromatic Exercise: Mainkan not chromatic dari fret 1 hingga 12 pada setiap senar.
2. Chord Dasar
Open Chords: Latihan chord dasar seperti C, G, D, A, E.
Transisi Chord: Latih transisi antara akord dengan lancar.
3. Ritme dan Strumming
Polanya: Coba variasi pola strumming (down-up, down-down-up).
Metronom: Gunakan metronom untuk menjaga tempo.
4. Melodi dan Solo
Pilih Lagu: Latih melodi dari lagu favorit.
Improvise: Coba improvisasi dengan skala pentatonik.
5. Teknik Khusus
Bending: Latih teknik bending pada senar.
Hammer-on dan Pull-off: Praktikkan teknik ini untuk memperhalus permainan.
6. Latihan Lagu
Pilih Lagu: Latih satu atau dua lagu setiap minggu.
Analisis: Pelajari struktur dan teknik yang digunakan dalam lagu.
7. Rekaman dan Evaluasi
Rekam Diri: Dengarkan permainan sendiri untuk melihat kemajuan.
Evaluasi: Catat aspek yang perlu diperbaiki.
8. Latihan Harian
Rencana: Buat jadwal latihan harian (30-60 menit).
Fokus: Setiap sesi, fokus pada area tertentu untuk meningkatkan keterampilan.
Pastikan untuk bersabar dan konsisten dalam latihan. Selamat berlatih!
KORBANKAN SEGALANYA
"Setiap langkah kecil membawa kita lebih dekat kepada impian yang lebih besar"